biografi iwan fals

Jumat, 15 November 2013


SEPUTAR Koruptor Indonesia

A Survival Guide For The Rest of Us

No-nonsense, no one spared Edition





Prakata

    Korupsi, adalah kata yang paling dekat diasosiasikan dengan negara bernama Republik Indonesia ini. Yang kebetulan merupakan tanah air kita, tanah kelahiran kita, dan –kemungkinan besar- tempat bangkai kita akan dikubur suatu saat di masa depan (kecuali Anda memilih dibakar).
     Kalau situ orang Indonesia, maka sangat besar kemungkinan:
1.     Anda sendiri adalah seorang koruptor atau pernah melakukan korupsi atau suatu saat akan melakukan korupsi atau ingin melakukan korupsi tapi tidak ada kesempatan atau ingin korupsi tapi tidak tahu caranya atau ingin korupsi tapi takut ketahuan jadi nggak jadi kan?.
2.     Anda adalah anak seorang koruptor atau cucu atau cicit atau keturunan seorang koruptor atau malah merupakan buyut, kakek, ayah atau ibu, kakak atau adik atau keponakan atau paman atau bibi atau sepupu dari seorang koruptor, mantan koruptor atau calon koruptor.
3.     Anda adalah tetangga, bawahan, atasan dari seorang koruptor, mantan koruptor atau calon koruptor atau minimal pernah berada di mesjid atau gereja atau tempat beribadah lain atau mal atau tempat wisata yang disitu ada seorang koruptor, mantan koruptor atau calon koruptor atau pernah sama-sama terjebak macet bersama seorang koruptor, mantan koruptor atau calon koruptor atau melihat, mendengar, membaca, mengetahui tentang seorang koruptor, mantan koruptor atau calon koruptor di TV, koran, majalah, buku, radio, internet, handphone atau alat media lainnya.

     Singkatnya, jika Anda kelahiran Indonesia, korupsi itu sudah seperti udara kedua. Anda menghirupnya dimanapun Anda berada, baik sebagai pelaku atau korban atau dua-duanya. Anda ditakdirkan menjadi seorang koruptor karena budaya, sistem, dan kultur politik sosial di sekitar Anda mendukung korupsi. Kalau Anda punya anak atau cucu waspada, mereka bisa jadi calon koruptor di masa depan. Kalau Anda punya orangtua atau kakek nenek, ketahui mereka bisa jadi seorang koruptor di masa lalu. Dan jelas waspadai diri Anda sendiri, mungkin sekali Anda telah korupsi atau masih korupsi atau bakalan korupsi sebentar lagi. Anda bisa! korupsi dan semakin cepat Anda korupsi semakin baik (buat Anda buruk bagi negeri ini).

    Walaupun kita tidak punya satupun jagoan di arena Formula 1 atau di Piala Dunia atau di Academy Awards, jangan merasa rendah diri dulu, karena kita punya banyak jagoan di arena Koruptor 1, Piala Dunia Koruptor dan Akademi Koruptor. Berpuluh-puluh tahun Indonesia menjadi negara No.1 terkorup di Asia Tenggara, dan sepertinya negara-negara lain tidak punya skill yang diperlukan untuk melawan kita. Saking banyaknya koruptor, kita susah memilih mana yang paling hebat, karena koruptor yang paling hebat adalah koruptor yang tidak pernah ketahuan siapapun bahwa dia koruptor, bahkan istri dan anak cucunya pun tidak tahu, tetangganya tidak tahu, dan semua orang berpikir mereka itu orang-orang bersih, nah itulah koruptor-koruptor kelas ‘dewa’. Dan semua koruptor yang sekarang sedang beroperasi, ‘naik daun’ atau para calon-calon koruptor semua beraspirasi bisa sampai tingkat Dewa Koruptor, tak terlihat tapi banyak muslihat, tak banyak bacot tapi banyak bacok duit.
   Di halaman-halaman berikut kita akan melihat siapa saja koruptor itu. Semua disajikan terbuka, benar-benar telanjang sebulat-bulat mungkin, hanya satu yang tidak disajikan, yaitu KTP mereka. Yang ini saya serahkan kepada pembaca untuk menyimpulkan sendiri setelah menggabungkan berbagai data lain yang ada di halaman-halaman berikut.





Tulisan ini tidak didukung data ilmiah atau riset dalam bentuk apapun juga, tetapi didukung data pengalaman nyata diri pribadi dan banyak orang!

Tulisan ini tidak didanai atau didukung oleh siapapun juga (tapi tanpa Microsoft Word, Scribd, Acer, HP, dan banyak barang ciptaan orang-orang lain karya ini tidak mungkin bisa sampai ke mata Anda).

Tulisan ini bernada bercanda tapi bila diambil serius ya itu terserah pembaca. Yang jelas saya geram terhadap koruptor dan saya tidak menyensor kata saya. Koruptor itu tikus najis!

Tulisan ini pasti benar.






Saya dedikasikan karya tulis sederhana ini untuk setiap orang Indonesia yang merasa dizalimi, yang merasa tidak diperlakukan dengan hormat dan adil, yang merasa secara halus dipaksa untuk membayar aparat pemerintahan demi mendapatkan sesuatu yang seharusnya gratis…

Kepada setiap orang Indonesia yang mendambakan bangsa ini bisa semaju Singapura yang bersih dari korupsi dan maju peradabannya…

1
Nama Koruptor

Nama koruptor pasti merupakan gabungan dari huruf-huruf berikut:

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Tapi besar kemungkinan nama asli dan lengkap seorang koruptor bukanlah Zyxwv. Kalau memang ada seorang koruptor bernama Zyxwv, saya salut.

Justru biasanya nama koruptor itu indah-indah untuk menutupi bau najis tikus.













2
Umur Koruptor

Karena koruptor biasanya kerja (ya iyalah pengangguran nggak mungkin korupsi), biasanya mereka berumur 18 ke atas. Dan karena koruptor kakap biasanya adalah pejabat, umur mereka biasanya diatas 35 tahun.

    Berapa lama seseorang menjadi koruptor tergantung kesempatan. Tetapi umumnya berlangsung seumur hidup dan seumur institusi. Korupsi di pemerintahan mulai dari pejabat tertinggi hingga pegawai terendah sudah sangat akut sehingga mereka ini mirip komunitas semut, rapi berbaris mencari ‘gula’ baru lewat jalur korupsi baru. Bedanya ini komunitas tikus-tikus besar yang bau najis dan ganas. Wah susah ngebasminya!














3
Jenis Kelamin Koruptor

Seorang koruptor pasti punya kelamin. Seorang koruptor lucunya tidak mau mengkorup kelamin dengan menambah kelaminya sendiri menjadi dua. Jadi seorang koruptor pastinya kalau bukan seorang laki-laki maka sudah pasti perempuan, atau sebaliknya.
     Tapi sebenarnya koruptor bukan punya kelamin melainkan mereka sendirilah para kelamin berjalan. Lebih tepatnya tikus-tikus kelamin berjalan kesana-kemari mencari uang haram untuk dimakan secara najis biar tambah bau.
















4
Orientasi Seksual Koruptor

Seorang koruptor biasanya heteroseksual (menyukai lawan jenis). Tapi tetap saja ada kemungkinan ada koruptor yang homoseksual (menyukai sesama jenis) atau biseksual (menyukai semua jenis).
        Tapi umumnya semua koruptor itu menyukai semua jenis. Uang maksudnya. Mau didepannya ada rupiah atau dollar, wah pada terangsang para koruptor ini, segeralah kelamin mereka tegap atau basah atau dua-duanya, dan mereka perkosalah uang rakyat sampai mati. Karena mereka tikus ganas biadab yang kelaminnya terangsang melihat uang telanjang.  Mau selamat? Jangan pernah tunjukkan uang ke tikus-tikus ini.













5
Agama Koruptor

Agama asli semua koruptor sebenarnya adalah Keserakahan. Tuhan mereka sebenarnya adalah Hawanafsu. Tetapi mereka umumnya pura-pura menganut agama lain karena Keserakahan tidak diakui sebagai agama di Indonesia dan Hawanafsu tidak diakui sebagai Tuhan.
     Maka agama koruptor bisa Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, Konfusius, dsb. Sebenarnya bisa juga Yahudi, Jainisme, dll, tetapi agama-agama ini tidak diakui pemerintah.
      Orang-orang ini bisa saja pergi ke mesjid, gereja, pura, vihara, tetapi yang mereka sembah bukan Tuhan tapi Tuh Hawanafsu.





















6
Ras Koruptor

Koruptor bisa jadi siapa saja, dimana saja, kapan saja. Maka ras koruptor bisa orang bule, orang kuning, orang coklat, orang hitam, orang putih, orang merah, dll.
     Tapi ras koruptor yang asli ada Ras Meras. Mereka suka sekali memeras uang rakyat dengan tangan mereka, bahkan dengan mulut mereka, mereka sedot itu uang keluar dari rakyat sampai titik uang penghabisan. Ibarat memeras susu sapi, mereka sangat serius dan rapi mengerjakannya.
     Jangan salah koruptor itu musti belajar sekolah memeras dulu, salah-salah meras bisa-bisa malah keperas. Karena koruptor itu anjing makan anjing, tikus gigit tikus, mereka kanibal.
     Peraturan koruptor nomor satu: Koruptor jangan makan koruptor lain. (minimal jangan ketahuan).

















7
Suku Bangsa Koruptor

Koruptor sebenarnya punya suku bangsa sendiri, namanya suku Bangsat. Tetapi suku ini tidak diakui di Indonesia. Maka mereka pura-pura bersuku bangsa lain seperti Jawa, Sunda, Minang, Batak, Ambon, Dayak, Bugis, Palembang, Lampung, Bali, Papua, Cina, Arab, Bule, Betawi, Manado, Makassar, Kalimantan, Lombok, (maaf saya tidak hapal nama-nama suku bangsa). Tapi saya hapal suku bangsa koruptor, Suku Bangsat.
     Mereka tersebar di berbagai instansi pemerintah baik pusat, daerah, atau dimana saja. Tandanya yang paling pasti adalah mereka suka banget ngebangsatin rakyat dengan memeras uang rakyat dan minta rakyat jilat-jilat pantat bau mereka dengan uang, uang dan uang (atau barang atau jasa).
      Dasar suku Bangsat!















8
Pekerjaan Koruptor

Pekerjaan asli koruptor ya cuma satu: korupsi. Mengambil sebanyak mungkin uang negara untuk diri sendiri secara haram, nggak sah, ilegal, najis, sembunyi-sembunyi, kotor.
     Tetapi pekerjaan pura-pura mereka banyak sekali jenis dan tempatnya. Seorang koruptor bisa bekerja di Istana Negara, Mabes Polri, Mabes TNI, Kementerian-Kementerian, Mahkamah Agung, DPR, DPRD, MPR, KUA, Kedutaan Besar di Luar Negeri, Pertamina, PLN, PAM, Kecamatan, Kelurahan, RW, RT, SDN, SMPN, SMAN, RSU, Universitas Negeri, UIN, dll. Pokoknya dimana ada instansi pemerintah hampir pasti minimal ada, pernah ada, atau bakal ada koruptor atau calon koruptor atau mantan koruptor.
     Tapi jangan salah, seorang koruptor bisa kerja di perusahaan swasta, di perusahaan wiraswasta, di yayasan sosial, di yayasan mesjid, di yayasan gereja, di klub olahraga, di yayasan penyedia jasa pembantu, di pasar, dimana saja, kalau ada uang dan ada struktur organisasi ya sangat potensial seseorang akan melakukan korupsi dan bermetamorfosis jadi koruptor bangsat.
     Guru SD anda mungkin seorang koruptor, Kepala Sekolah SMP anda mungkin seorang koruptor, imam mesjid dan Pak Haji yang anda hormati mungkin seorang koruptor, pendeta favorit anda bisa jadi seorang koruptor, koruptor bisa bekerja dimana saja, dan mereka bisa saja punya reputasi dan skill yang bagus. Sayangnya entah bagaimana mereka terlalu rakus macam tikus di kakus.
9
Alamat Koruptor

Koruptor, siapapun dia, pasti punya kandang tempat mengumpulkan hasil korupsiannya. Maka si koruptor ini pasti punya alamat. Dan alamatnya pasti berada di Indonesia, walaupun bisa jadi dia punya alamat lain di luar negeri.
    Kalau keluar rumah dimana saja di Indonesia, lihat saja rumah kanan kiri depan belakang atas bawah, lihat rumah-rumah mewah atau cukup bagus, ya kemungkinan, bisa jadi, itu rumah seorang koruptor, mantan koruptor, calon koruptor, orangtua koruptor, anak koruptor, keluarga koruptor, teman koruptor, atau rekanan koruptor atau tetangga dekat koruptor atau tetangga jauh koruptor.
    Alamat setiap koruptor lumrah disebut Alamat si Keparat.
    Ada juga alamat kantor koruptor, nah kalau ini lihat saja semua gedung yang anda tahu, pasti ada tikus disitu, disitulah sarang tikus-tikus najis bau pada siang hari.










10
Nomor Telepon Koruptor

Koruptor sama seperti manusia biasa butuh nomor telepon biar bisa dihubungi koruptor lain dan menghubungi koruptor lain. Nomor telepon mereka biasanya punya angka-angka berikut:

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Nah sekarang cek nomor telepon di handphone Anda, kemungkinan:

Nomor telepon Anda adalah nomor telepon seorang koruptor, mantan koruptor atau calon koruptor (calon koruptor yang akan segera menjadi koruptor dalam beberapa detik atau menit atau jam atau hari atau minggu atau bulan atau tahun ke depan).

Nomor telepon yang Anda simpan adalah nomor telepon yang secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan teman, tetangga, anak, cucu, cicit, keponakan, sepupu, musuh, orangtua, istri, mantan istri, suami, mantan suami, penyedia jasa transportasi seorang koruptor atau mantan koruptor.

Nomor telepon langsung seorang koruptor atau mantan koruptor.

11
Hobi Koruptor

Setiap koruptor punya hobi inti yang sama:

Hobi Rakus

Hobi Bohong

Hobi Nipu

Hobi Pura-pura

Hobi Nilep

Hobi Licik

Hobi Senyum-senyum kalau tertangkap

Hobi Nggak mau ngaku walau bukti sudah sangat amat lengkap dan memadai

Hobi Nggak merasa bersalah

  Hobi-hobi ini sangat diperlukan semua koruptor, baru kemudian mereka main golf bareng, naik motor besar cari perhatian orang, beli mobil mewah dan rumah megah penuh tikus, keluar negeri belanja banyak-banyak. Enak ya jadi koruptor? Sayang mereka semua sakit jiwanya dan anusnya karena terlalu sering mencret akibat kebanyakan makan duit haram najis ilegal.






12
Cara Korupsi

Cara korupsi banyak sekali, tetapi kebanyakan terbagi dua: Terang-terangan atau Sembunyi-sembunyi.
     Korupsi terang-terangan dipakai ketika semua orang sudah tahu kalau koruptor najis ditempat itu sudah begitu banyak dan akut maka buat apa lagi pura-pura nggak tahu.
     Korupsi sembunyi-bunyi dipakai ketika mereka masih takut ketahuan dan nilep uang kita dibelakang kita.
     Korupsi terang-terangan dilakukan, misal di:

KUA. Penghulu minta tarif berapa ratus ribu atau berapa juta. Pegawai-pegawai KUA minta uang limapuluh ribu untuk sesuatu yang harusnya gratis. Jilbab dan peci yang mereka pakai nangis-nangis karena yang pakai itu najis. Saya mulai berpikir pernikahan saya dan Anda dan semua orang Indonesia tidak sah secara moral karena penghulu kita koruptor semua. Jadi nggak bersih pernikahan kita, hari pertama hidup baru kita dikotori tai tikus.

Buat Akte Kelahiran. Harusnya gratis dipalak 50 ribuan buat makanan tikus. Najis.

Buat Surat Keterangan apapun di RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dan Kepolisian. Walaupun sudah jelas-jelas ditulis : Gratis. Kita tahu mereka tetap minta uang dari sepuluh ribu sampai ratusan ribu kan? Najis.

Buat Makam. Petugas makam kan nggak pernah kasih tahu harga resmi buat makam. Najis.

Jadi akhirnya kita semua di Indonesia ini penuh nanah najis karena sejak lahir, menikah, kerja, sampai mati semuanya diurus secara najis oleh tikus-tikus najis. Jadilah negara kita najis, bangsa kita najis, hidup kita najis. Apa kita rubah saja nama negara ini Republik Korupsia atau Republik Najisia?

Korupsi sembunyi-sembunyi dilakukan di:

Tempat-tempat diatas juga. Di Depdiknas, Depsos, Kantor Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, Rektorat, Dekanat, Bank Indonesia, kantor-kantor anggota DPR, MPR, Kementerian-kementerian, Istana Negara, Mahkamah Agung, BPK, dan semua kantor pemerintah dan swasta yang nyimpen uang satu rupiah saja, hampir sangat pasti ada tikusnya.

Korupsi sembunyi-sembunyi biasanya dalam bentuk mark-up. Contoh gampangnya misal harga Aqua gelas 500 rupiah. Nah Anda bilang harga Aqua 5000 rupiah, 4500 buat Anda, itu namanya mark-up (penggelembungan harga asli).

Di institusi pemerintah penggelembungan ini menggelikan. Banyak contohnya, tapi saya kasih satu saja disini. Ada kementerian yang mengeluarkan uang 120 juta untuk biaya buat server agar bisa buat website. Lha, untuk buat website itu bisa gratis kok dan kalau mau profesional juga harganya kurang dari 6 juta. Jadi pejabat-pejabat yang terlibat ngembat 110 juta! 100 juta najis!
13
Kenapa Korupsi

Kenapa nggak? (jawab tikus-tikus ganas najis)

Korupsi itu lumrah, jamak, diharapkan, didukung, semua orang melakukannya, bos saya melakukannya, bawahan saya melakukannya, saya lihat di TV, dengar di radio, baca di koran, buku, majalah…

Indonesia adalah surga koruptor. Berbeda dengan Singapura, Denmark, Finlandia yang hampir 100% bersih dari koruptor, yang merupakan neraka jahanam bagi koruptor. Disana tikus-tikus ganas najis disemprot pake air raksa sebelum dibakar di pembuangan sampah khusus tikus najis.

Orang yang korupsi bukan orang miskin lho. Ingat itu baik-baik dan camkan. Orang yang korupsi bukan orang miskin. Orang miskin nggak korupsi.

Orang itu miskin kalau dia makan daging setahun sekali, rumahnya hanya sebesar bajaj atau angkot, sakit-sakitan, tidak pernah sekolah apalagi kuliah, dan jelas tidak punya mobil jenis apapun atau handphone. Kalau orang begini korupsi, silahkan, monggo, justru ini bukan korupsi tapi bantuan kemanusiaan.

Orang yang korupsi, si Koruptor keparat bin bangsat, melakukannya karena mereka ingin punya lebih banyak uang. Itu saja. Uang. Uang untuk beli barang, dan menyenangkan diri dan keluarga mereka. Punya mobil pingin beli mobil baru atau mobil kedua, pingin renovasi atau pindah rumah, pingin anaknya kuliah di luar negeri atau di universitas bagus, untuk biaya pernikahan anaknya, untuk biaya ke luar negeri sekeluarga, untuk biaya ke luar negeri lagi kedua, untuk beli komputer atau handphone, bahkan ada yang korupsi untuk biayain orangtuanya naik haji…

Koruptor adalah orang yang tidak bisa menahan hawa nafsunya. Dan mereka tidak bisa masturbasi keluar uang. Mereka inginthe real thing. Akibatnya koruptor itu bukan manusia yang punya hawa nafsu tetapi hawanafsu yang punya manusia. Maaf , maksud saya tikus.

Jika saja mereka bisa hidup secukupnya, sewajarnya, tidak berlebihan, mereka tidak akan korup. Tetapi karena korupsi sudah menjadi gaya hidup di tempat kerja mereka, ya susah, mereka terbawa sistem dan menjadi kader koruptor. Tapi itu bukan alasan untuk korupsi lho. Bisa jadi justru mereka memang niat korupsi lalu cari sarang koruptor. Kan nggak ada lo nggak rame (korupsinya), ujar tikus-tikus najis lainnya.










14
Jumlah Uang yang Dikorupsi

Jumlah uang yang dikorupsi pasti mulai dari 1 rupiah, jelas. Karena uang 1 milyar pun sebenarnya adalah akumulasi uang 1 rupiah dikali semilyar. Jadi jangan menganggap remeh korupsi sepeserpun karena jika dikalikan dengan angka yang banyak, semua itu bisa besar.

Penghulu bisa ngembat 1-4 juta sekali datang diperkawinan dikali berapa perkawinan setahun, tajir juga. Lalu kenapa dia kesannya sederhana? Karena anda nggak tahu tanah dan rumah yang dia beli di kampung. Kalau ketahuan kaya ya nanti dia diembat teman-temannya sendiri. Najis.

Polisi bisa ngembat 10.000-20.000 untuk buat surat keterangan, nah kali 200 orang per minggu. Banyak banget kan? Tapi kalau kita ke kantor polisi kesannya suram. Ya gitulah. Najis.

Inget nggak dulu di sekolah dipaksa beli buku? Tuh guru-guru dapat komisi tahu. Lumayan… Dan kasus yang marak sekarang kepala sekolah korupsi dan buat uang dana ini dana itu wajib sukarela… Najis…

Karena semua korup jadinya bahkan petugas delivery makanan aja bisa korupsi, uang kembalian diambil 1000. Kalau petugas parkir liar jangan tanya lagi, superkaya mereka. Kita datang diemprit, keluar walau jalan memang kosong tetap bayar 2000. Najis tapi nggak senajis koruptor politikus dan pemerintah.
15
Habis Buat Apa Uang Korupsi


Ya habis buat belanja barang dan jasalah. Buat bikin mesjid juga ada, buat naikin haji orangtua, buat beliin anak laptop, buat beliin cucu susu, buat ke luar  negeri, buat ke konser musik, buat nonton dibioskop, buat nonton direstoran, buat zakat, buat sedekah, buat tips, buat parkir, buat taxi, buat beli mobil, buat bikin rumah, buat sekolah lagi, buat uang kuliah anak, buat ke luar negeri, buat nginep di hotel mewah, buat makan-makan, buat kolusi, buat korupsi lagi, buat biaya persidangan, buat mewah-mewah di penjara, buat bedah plastik, ya buat foya-foya…

Tikus-tikus keparat itu merasa hebat karena korupsi, padahal namanya tikus mau segede, sehebat, seberkuasa apapun tetap najis, bau, tengik!













16
Siapa Yang Tahu Si Koruptor Korupsi

Yang pertama jelas si koruptor sendiri. Tapi biasanya mereka nggak tahan kalau menganggap diri mereka koruptor. Jadilah mereka bilang ini uang terimakasih, uang pengertian, uang bonus, apa ajalah asal bukan uang korup. Jadinya mereka nggak percaya kalau mereka korupsi. Jadilah mereka membohongi mereka sendiri dan manjur. Makanya kalau ada koruptor diadili dengan bukti penyadapan mereka tetap berdalih ‘Itu bukan saya’, atau ‘Saya lupa.’ Karena mereka itu tikus najis jadilah mereka lupa diri.

     Jadinya yang tahu si koruptor korupsi jelas biasanya rekanan, teman sekerja, atasan atau bawahan yang ikutan korupsi. Biasaya karena ketiban rejeki, keluarga si koruptor juga pasti tahu, kecuali kalau mereka pura-pura goblok.
     Nah media massa khususnya yang suka investigasi sepertiTempo sudah pasti tahu dan punya daftar lengkap koruptor. Saya pun juga tahu. Dan saya yakin Anda-Anda pun tahu satu atau dua koruptor atau bahkan banyak.

     Lalu kemana kita melaporkan korupsi? Ada KPK, tetapi kemarin di Tempo ada anak petinggi KPK yang juga suka nolong koruptor. Ya habis sudah kepercayaan saya kepada Indonesia. (Bersambung ke Penutup)





17
Nasib Koruptor

Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya, nasib koruptor itu selalu tragis nggak sih? Nah ini jawabannya.

Ada koruptor yang ketahuan, dipenjara, lalu bebas dan dapat uang korupsiannya.

Ada koruptor yang ketahuan, dipenjara, lalu bebas tapi uangnya habis dikembalikan ke kas negara (untuk diembat tikus lain?)

Ada koruptor yang nggak ketahuan seumur hidupnya, reputasinya bagus, dan karena dia tobat dan banyak berbuat baik, ya hidupnya makin baik. (adanya orang begini yang membuat para koruptor nggak jera, karena mereka semua berharap bisa jadi begini juga)

Ada koruptor yang nggak ketahuan, tapi hidupnya jadi sakit-sakitan dan ketimpa banyak kemalangan.

Hampir sama dengan orang lain yang nggak korupsi. Ada orang bersih yang hidupnya baik-baik, ada orang bersih yang kena tsunami atau kecelakaan mobil atau kepeleset sewaktu mandi.

Jadi kebanyakan koruptor, 99.9% koruptor nggak dipenjara, mereka bahkan ada sekarang di KUA, Kepolisian, TNI, MA, Istana Negara, Gubernuran, Bupatian, Kedutaan Besar, Sekolahan, Universitas, Pemakaman, Pasar, Camatan, Lurahan. Bisa dibilang Indonesia ini bakal mati tanpa koruptor. Jadi kalau Anda cinta Indonesia, cintailah tikus-tikus najis bernama koruptor bersuku bangsat berras meras karena merekalah pemda-pengemudi Indonesia!

Umumnya koruptor hidup baik-baik saja. Banyak yang hidupnya lama, tenang. Kenapa? Karena yang dipenjara ya yang korupsinya kebangetan atau nggak rapi. Hampir 100% pegawai dan pejabat pemerintahan yang bertugas menjalankan Indonesia ini koruptor cuma levelnya beda ada level teri ada level paus, ada yang ngaku ada yang pura-pura bego. Kalau semua ditangkap musti buat berapa puluh ribu penjara lagi.

Maka petugas KUA, polisi, kelurahan baik yang di depan atau dibelakang, baik atasan atau bawahan ya baik-baik saja. Tikus kan bisa hidup karena mereka mampu beradaptasi dan solid. Walaupun bau dan najis, mereka tetap santai saja. Yang penting uang, uang, uang.

Maka susah sekali mereformasi pemerintahan. Justru bisa si pembaharu yang mencoba membunuh infeksi tikus-tikus ini dikerubutin tikus-tikus ganas.




Penutup


(Dari bab 16) Tapi mau pindah ke Singapura, Finlandia, atau Denmark juga malas. Bukannya karena itu negeri orang. Indonesia pun negeri orang. Semua negeri juga negeri orang dan binatang dan tumbuhan. Tetapi biayanya mahal dan niat saya nggak sekuat itu. Kalau saya kaya dan punya akses (apalagi mampu fasih berbahasa Finlandia atau Denmark) sudah pasti saya pindah.

      Mungkin ada yang berpikiran kita harus melawan korupsi, jadi pahlawan, jangan pengecut yang lari dari medan pertempuran ke tempat aman. Itu benar. Tapi koruptor dan korupsi di Indonesia mirip dengan melawan rombongan tikus-tikus buas yang najis dan gila. Apakah saya pengecut jika lari dari rombongan tikus-tikus buas yang najis lagi gila? Nggaklah, justru itu wajar. Justru goblok jika ada orang yang mau melawan tikus-tikus buas yang najis lagi gila. Kadang lari itu adalah tindakan masuk akal satu-satunya dan terhormat. Lari dari tsunami misalnya, lari dari gempa bumi, lari dari meletusnya gunung berapi dan lari (mundur, pindah) dari suatu jabatan atau pekerjaan atau negeri yang rawan korupsi.

      Suatu negara itu berubahnya lama lho, dan kita semua tahu kita ini kebetulan saja lahir disini. Nggak ada bayi yang minta lahir di budaya najis. Jadi adalah hak kita untuk melarikan diri, untuk melepaskan diri dari kenajisan. (Ini berlaku baik di Indonesia atau di negara manapun)

      Kalau anda pikir anda bisa menang melawan korupsi, silahkan tinggal. Bagi mereka yang ingin hidup tanpa fokus melulu kepada melawan korupsi (karena hidup kita terlalu berharga untuk selalu memikirkan tindak korupsi orang lain) lebih baik rencanakan pindah ke negara yang super bersih dari korupsi.

     Atau pilihan ketiga, pilihan mayoritas bangsa Indonesia: ah nggak usah dipikirin….pusing…

      Pilihan apapun yang anda ambil, ya itu hak anda. Sekian dan terimakasih.

      Pesan terakhir saya: Jangan jadi tikus, jangan beranak tikus, jangan berorangtua tikus, jangan berpasangan tikus, jangan beradik tikus, jangan berkakak, jangan berteman dengan tikus, jangan bekerjasama dengan tikus-tikus dan jauh-jauhlah dari tikus-tikus! Pasang perangkap untuk tikus dan biarkan tikus-tikus pada mati sengsara. Jadikan Indonesia ini neraka bagi koruptor bangsat. Mampuslah para tikus najis apapun kedok mereka!








Koruptor
=
Tikus
=
Najis
=
Bangsat
=
Keparat




iklan 2

MySiteSubmit

Generasi Frustasi

Generasiku banyak yang frustasi Broken home istilah bule bule luar negeri Mereka muak lihat papi mami bertengkar Mereka jijik lihat papi mami selalu keluar Ada urusan yang tak masuk diakal Mami sibuk cari bujangan Papi sibuk cari perawan Timbang kesal lebih baik aku berhayal Jadi orang besar seperti Hitler yang tenar Jadi orang tenar persis Carter juragan kacang Mata cekung badan persis capung Tingkah sedikit bingung pikiran mirip mirip orang linglung Rambut selalu kusut disuruh selalu manggut manggut

Jaman Edan Tom Slepe ( Album Canda Dalam Nada 1979 )

Hai teman katanya jaman ini kemajuan Sampai si om gendut dan rambut ubanan Berani berpacaran Dengan pembantunya sampai naik ranjang Ranjang goyang Hai teman katanya jaman ini pembangunan Para tante pun tak mau ketinggalan Mencari pasangan Dengan mahasiswa yang kurang biaya Kuliahnya yang tertunda Kalau ada gadis jaman sekarang Jangan heran kalau tidak perawan Para pelajar pun jadi edan edanan Kalau pusing belajar cari hiburan Di tempat pelacuran Oh oh oh we yo Jaman edan Jaman jaman edan Jaman saiki jaman edan Sampeyan edan aku melok edan Ini ramalan dari nenek moyang Jayabaya yang kelahiran Bengawan Hai teman di jaman ini memang banyak penipuan dan pengangguran Terpaksa Yance Mince berjualan Daging karet tiruan Oh di taman Lawang demi kepuasan Hidung belang Hai teman jangan sampai kita pun ketinggalan Cepat cepat kau cari kesempatan Di dalam kesempitan Untuk melemaskan segala ketegangan Oh pikiran yang bukan bukan Suatu kali eh pernah aku kehilangan Celana Levi’s yang semata wayang Itu juga belinya di tukang loakan Telah hilang melayang disamber orang Waktu di jemuran Oh oh oh we yo Maling sialan Maling maling sialan Dia nggak pikir itu barang orang Ada lagi maling gede gedean Dia nekat embat duit ‘jut - ‘jutan Dia nggak mikir itu duit haram Inget inget dong sama gelandangan Berani amat ente sama kutukan Tuhan Maling yang ini memang kebangetan Ada maling hoi maling jemuran Di sono maling di sini maling Maling maling hei elu sialan

Orang Gila

Orang Gila
Waktu pulang Malam malam Sendiri Sendiri Orang gila di lampu penyeberangan Jam dua malam Lewat pada saat lampu sedang merah Tepat ditengah tengah zebra cross Irama langkahnya tidak berubah Seperti lagu lama Yang aku dengar menuju pulang Sendirian Orang gila di lampu penyeberangan Rambutnya gimbal Kumis dan jenggotnya jarang jarang Membawa gembolan Entah gombalan Atau makanan Melangkah terus lurus kedepan Melangkah terus lurus kedepan Orang gila di lampu penyeberangan Apa kabar? Siapa yang menyapa kamu diam Tersenyum tidak menangis tidak Kamu sapa siapa saja Selamat malam Selamat malam Orang gila di lampu penyeberangan Orang gila di lampu penyeberangan Melangkah terus lurus kedepan Melangkah terus lurus kedepan Kamu sapa siapa saja Selamat malam Selamat malam

Aku Berjalan Iwan Fals (Album Perjalanan 1980)

Aku Berjalan Iwan Fals (Album Perjalanan 1980)
Aku berjalan diatas jembatan Waktu hari siang Tengah keramaian kota Kupandang kebawah Berhimpit gubuk liar Tempat tinggal gelandangan Tampak anak kecil gundul Tenang menggaruk koreng Ditepi sungai yang kotor Diseberang sana aku melihat Seorang ibu duduk Sedang melamun Kan adakah masa depan yang cerah? Bagi orang seperti dia Kan tegakah melihat saudara kita? Hidup menderita

Pemborong Jalan Iwan Fals (Album Perjalanan 1980)

Pemborong Jalan Iwan Fals (Album Perjalanan 1980)
Deru mesin motor jelas terdengar Mengarung jalan penuh lubang Baru kemarin selesai diaspal Terkena hujan kok jerawatan? Oh oh kasihan Bayar pajak mahal Banyak jalan Seperti comberan Pemborong berpengalaman tertawa Berteman pipa topi baja Bercanda dengan istri paling mudah Tak ingat jalan dan pekerja Oh oh kasihan Nasib pekerja jalan Tenaga hilang Gaji tidak berimbang

Bencana Alam Iwan Fals (Album Perjalanan 1980)

Bencana Alam Iwan Fals (Album Perjalanan 1980)
Sekian manusia resah menatap wajah sesamanya Duka karena bencana Petaka menimpa diri dan dalam hatinya berkata Besarkah dosa hamba ? Menjelang saat ajal daku membayang Gapai tangan minta Tolong semua Bencana alam melandanya Kehendak yang kuasa Peringatan kah bagi kita ? Manusia di dunia Karena kita tlah saling cinta harta benda dan kuasa Tanpa pandang kebenaran Dan tanpa pandang keadilan Bencana alam melandanya Tiada seorangpun kuasa menekan Bencana alam melandanya Miskin kaya kana petaka yang sama Akhirnya ku merenung pula Mengapa bencana alam meraja ? Oh oh aku tak kuasa Mungkinkah kau merenung juga ? Mengapa bencana alam meraja ? Oh oh ampunilah yang kuasa Oh oh ampunilah semua

HATTA

HATTA
Hatta Iwan Fals ( Album Sarjana Muda 1981) Tuhan terlalu cepat semua Kau panggil satu satunya yang tersisa Proklamator tercinta Jujur lugu dan bijaksana Mengerti apa yang terlintas dalam jiwa Rakyat Indonesia Hujan air mata dari pelosok negeri Saat melepas engkau pergi Berjuta kepala tertunduk haru Terlintas nama seorang sahabat Yang tak lepas dari namamu Terbayang baktimu Terbayang jasamu Terbayang jelas jiwa sederhanamu Bernisan bangga Berkafan doa Dari kami yang merindukan orang Sepertimu .

Doa Pengobral Dosa Iwan Fals ( Album Sarjana Muda 1981)

Doa Pengobral Dosa Iwan Fals ( Album Sarjana Muda 1981)
Disudut dekat gerbong Yang tak terpakai Perempuan ber make up tebal Dengan rokok ditangan Menunggu tamunya datang Terpisah dari ramai Berteman nyamuk nakal Dan segumpal harapan Kapankah datang Tuan berkantong tebal Habis berbatang batang Tuan belum datang Dalam hati Resah menjerit bimbang Apakah esok hari Anak anakku dapat makan Oh Tuhan beri Setetes rezeki Dalam hati yang bimbang berdoa Beri terang jalan anak hamba Kabulkanlah Tuhan

Galang Rambu Anarki Iwan Fals ( Album Opini 1982 )

Galang Rambu Anarki Iwan Fals ( Album Opini 1982 )
Galang Rambu Anarki anakku Lahir awal Januari Menjelang pemilu Galang Rambu Anarki dengarlah Terompet tahun baru Menyambutmu Galang Rambu Anarki ingatlah Tangisan pertamamu Ditandai BBM membumbung tinggi Maafkan kedua orang tuamu kalau (Tak mampu beli susu) BBM naik tinggi (susu tak terbeli) Orang pintar tarik subsidi Mungkin bayi kurang gizi Galang Rambu Anarki anakku Cepatlah besar matahariku Menangis yang keras janganlah ragu Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku Doa kami di nadimu Galang Rambu Anarki dengarlah Terompet tahun baru Menyambutmu Galang Rambu Anarki ingatlah Tangisan pertamamu Ditandai BBM melambung tinggi Maafkan kedua orang tuamu kalau (Tak mampu beli susu) BBM naik tinggi (susu tak terbeli) Orang pintar tarik subsidi Anak kami kurang gizi Galang Rambu Anarki anakku Cepatlah besar matahariku Menangis yang keras janganlah ragu Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku Doa kami di nadimu Cepatlah besar matahariku Menangis yang keras janganlah ragu Hantamlah sombongnya dunia buah hatiku Doa kami di nadimu

ancur

ancur
Iwan Fals / Aziz MS ( Album In Collaboration With 2003 ) Namamu selalu kubisiki Dalam tidurku dalam mimpiku Setiap malam Hangat tubuhmu melekat di kulitku Beribu peluk beribu cium Kita lalui Tapi kau kabur Dengan duda anak tiga Pilihan ibumu Hatiku hancur Berserakan berhamburan Kayak jeroannya binatang Ya sudah Kumenangis seadanya Sekuat tenaga Ya sudahlah Kau memang setan alas Nggak punya perasaan ANCUUU UUUR Doaku di akad nikahmu Semoga si duda diracun orang Biar terus mampus Tapi kau kabur Dengan duda anak tiga Pilihan ibumu Hatiku hancur Berserakan berhamburan Kayak jeroannya binatang Ya sudah Kumenangis seadanya Sekuat tenaga Ya sudahlah Ya sudah Kumenangis seadanya Sekuat tenaga Ya sudahlah Kau memang “syaiton” alas Ndak punya perasaan ANCUUU UUUR Doaku di akad nikahmu Semoga si duda diracun orang Biar terus mampus Semoga si duda diracun orang Biar terus mampus Heh heh heh heh heh

Jalan Yang Panjang Berliku Iwan Fals / Willy & Tommy ( Album Barang Antik 1984 )

Jalan Yang Panjang Berliku Iwan Fals / Willy & Tommy ( Album Barang Antik 1984 )
Jalan panjang yang berliku Jalan lusuh dan berbatu Namun kuharus mampu menempuh Bersama beban dibatinku Kudatang berlumur debu Kupergi bersama bayu Diantara gelisah dan ragu Kucoba untuk tetap kukuh Tiadakah tempat kuberteduh Dikala luka membiru Segenggam harapan dalam jiwa Hilang punah tiada kesan Dikegelapan

Doa Pengobral Dosa Iwan Fals ( Album Sarjana Muda 1981)

Doa Pengobral Dosa Iwan Fals ( Album Sarjana Muda 1981)
Disudut dekat gerbong Yang tak terpakai Perempuan ber make up tebal Dengan rokok ditangan Menunggu tamunya datang Terpisah dari ramai Berteman nyamuk nakal Dan segumpal harapan Kapankah datang Tuan berkantong tebal Habis berbatang batang Tuan belum datang Dalam hati Resah menjerit bimbang Apakah esok hari Anak anakku dapat makan Oh Tuhan beri Setetes rezeki Dalam hati yang bimbang berdoa Beri terang jalan anak hamba Kabulkanlah Tuhan

Iwan Fals ( Album Sarjana Muda 1981)




Sinar matamu tajam namun ragu
Kokoh sayapmu semua tahu
Tegap tubuhmu tak kan tergoyahkan
Kuat jarimu kala mencengkeram

Bermacam suku yang berbeda
Bersatu dalam cengkerammu

Angin genit mengelus merah putihku
Yang berkibar sedikit malu malu
Merah membara tertanam wibawa
Putihmu suci penuh karisma

Pulau pulau yang berbencar
Bersatu dalam kibarmu

Terbanglah garudaku
Singkirkan kutu kutu di sayapmu
Berkibarlah benderaku
Singkirkan benalu di tiangmu
Hei jangan ragu dan jangan malu
Tunjukkan pada dunia
Bahwa sebenarnya kita mampu

Mentari pagi sudah membumbung tinggi
Bangunlah putra putri ibu pertiwi
Mari mandi dan gosok gigi
Setelah itu kita berjanji

Tadi pagi esok hari atau lusa nanti

Garuda bukan burung perkutut
Sang saka bukan sandang pembalut
Dan coba kau dengarkan pancasila itu
Bukanlah rumus kode buntut
Yang hanya berisi harapan
Yang hanya berisi khayalan